Acara Adat Pernikahan Sunda

Ditengah era modernisasi, banyak calon pengantin keturunan suku sunda yang bertanya tanya. Bagaimana upacara adat sunda? Ribet atau tidak? Menambah biaya pernikahan membengkak atau tidak?

Informasi ini mudah mudahan menjawab kebimbangan untuk anda calon pengantin yang ingin melengkapi pesta pernikahannya dengan upacara adat sunda.

Turut serta melestarikan nilai kesakralan budaya dan adat istiadat pernikahan sunda merupakan manifestasi kebanggan sebagai orang pasundan.

Upacara adat sunda yang dirancang simpel untuk perhelatan digedung atau dirumah  (setelah akad nikah) adalah :

Saweran.

Adalah  upacara penyaweran (kembang /beras/rempah-rempah) orang tua pihak pria maupun wanita kepada kedua mempelai. Acara dilakukan setelah kedua mempelai berbusana adat dan duduk dibangku yang disediakan panitia diberanda gedung.

Meuleum Harupat 

Pengantin pria memegang segenggam lidi, lalu dibakar seperti obor oleh pengantin wanita. Lalu dimatikan dengan mencelupkan kekendi yang dipegang oleh pengantin wanita dan lalu dibuang jauh jauh.

Nincak Endog (Menginjak Telur)

Pengantin pria menginjak telur kemudian mempelai wanita mencuci kakinya, mengelapnya sampai kering lalu kendi air dipecahkan berdua. Lalu Ngincak Elekan (menginjak bambu sampai pecah). dilanjutkan berjalan beriringan menuju pelaminan diiringi kata-kata dari MC dan musik.

Ngaleupas Japati ( Melepas Merpati )

Masing masing ibu kedua mempelai berjalan keluar dan melepas burung merpati yang disediakan panitia.

Huap Lingkung (Suapan)

Pertama ibu menyuapi pengantin dan kedua bapak. Lalu pengantin pria dan wanita saling menyuap.

Pabetot Bakakak (Menarik Ayam Bakar)

Pengantin duduk berhadapan sambil memegang kedua paha ayam bakakak dibaki dan menariknya hingga belah. Lalu pengantin yang mendapat bagian yang terbesar menyuruh pada pengantin yang mendapat bagain kecil untuk memakannya.

Selesai

Selanjutnya bisa diteruskan dengan ucapan selamat atau sambutan-sambutan dari kedua belah bila masih ada (tergantung susunan acara dari panitia keluarga)

Mudah kan...

Bagaimana peralatan dan bahannya? Untuk peralatan serta bahan bahan upacaranya akan disediakan oleh panitia yang telah berkoordinasi dengan perias pengantin atau MC acara adatnya.

Bagaimana panduan ucapan-ucapannya? MC spesialis adat sunda akan memandunya dan anda tinggal mengikuti saja.

Untuk makna-makna setiap acaranya dapat disimpulkan bahwa semuanya mengandung unsur doa-doa untuk  kebaikan, kesejahteraan dan kebahagiaan pengantin dalam menempuh hidup barunya.

Untuk biayanya meliput ongkos MC berikut bahan dan sewa peralatan mulai dari 1 jt atau lebih.

Bla ingin lebih lengkap, sehari sebelum akad, calon pengantin dapat meminta perias untuk mengadakan acara Siraman dan Ngeuyeuk seureuh.

Grsp*