Mahkota Jilbab Pengantin Muslimah Modifikasi Modern

Dalam Rias Pengantin Muslimah, penekanan tata rias terletak pada keutamaan yang menutup etika pada bagian-bagian tertentu. Sedangkan untuk gaya tata rias pengantin adat berkebaya di Indonesia, masih banyak yang belum mengakomodasi etika tersebut. Untuk itulah diperlukan paduan atau modifikasi atau mixing antara etika dan adat. 

Tantangan bagi para perias dalam rias pengantin muslim adalah tidak hanya memadukan hal tersebut, tetpi juga rias make up wajah serta mahkotanya. Jilbab dengan aksesories yang membentuk mahkota gaya pengantin adat Indonesia dikreasikan sedemikan rupa, hingga tetap memiliki nilai adat istiadat Indonesia, tapi tetap bernuansa islami.

Mahkota jilbab pengantin muslimah pada pengantin nasional yang berdarah jawa ini, dikreasikan dengan menyelaraskan warna busana, makeup serta nuansa pesta. Penataan kembang goyang , aksesories serta melati dibentuk dengan tetap memegang prinsip etika muslimah. Kain aksesories yang menutup pada bagian-bagian tertentu menggunakan warna-warna yang sesuai.

Kreasi mahkota jilbab pengantin muslimah ini tidak hanya pada pengantin nasional saja, namun para perias juga mengkreasikan modifikasi pada pengantin adat istiadat di Indonesia lainnya. Seperti Pengantin Jawa, Sunda, Betawi dsb. Dengan demikian request dari para calon pengantin yang menginginkan tata rias adat namun tetap bernuansa muslim akan dapat terpenuhi.

Upaya modifikasi mahkota dan penyesuaian terhadap busana, tak lain adalah bertujuan untuk mempercantik pengantin. Namun perlu diketahui bahwa kunci kecantikan yang paling utama adalah make up, yang membuat pengantin menjadi cantik. Dengan tata rias makeup yang cantik, maka tata busana maupun hijab dapat mendukung keindahan dari nuansa resepsi pernikahan secara keseluruhan.

gitasalonriaspengantin-griyariasgita*