Puasa Mutih Pengantin Wanita

Puasa mutih adalah puasa menahan makan dan minum kecuali nasi putih dan air putih.dengan batasan tertentu sesuai dengan tujuannya. Puasa yang dianjurkan oleh perias kepada calon mempelai wanita bertujuan untuk kesuksesan dihari pernikahannya. Maknanya dalam berpuasa tentunya adalah mendekatkan diri dengan Tuhan dan merupakan tirakat memohon agar diberi kelancaran dalam melangsungkan perkawinan. 

Lantas apa hubunganya antara puasa mutih dengan makeup pengantin? Keduanya  memiliki korelasi yang erat terhadap kesempurnaan makeup. Bila diambil dari sudut pandang tata rias kecantikan, puasa ini dimaksudkan agar calon pengantin wanita mengurangi konsumsi makanan berlemak, minyak, kolesterol serta makanan lain yang dapat menggangu kesehatan tubuh maupun kesehatan kulit. Diharapkan dengan kondisi kulit pengantin wanita yang sehat, maka aplikasi kosmetik dapat lebih sempurna.

Jaman dahulu puasa mutih pengantin wanita jawa dilakukan bersamaan dengan masa pingitan dan benar benar puasa dari pagi hingga matahari terbenam. walau tidak ada pantangan saat berbuka tapi makanan dahulu lebih banyak yang bebas lemak dan kolesterol. 

Puasa mutih disini dapat dilakukan oleh setiap calon pengantin, jadi bukan khusus pengantin jawa saja. Tujuan puasa mutih adalah mendapatkan kesempurnaan make up pada saat dirias dihari pernikahan sehingga pengantin dapat tampil cantik manglingi. Cukup ringan untuk melaksanakannya, dapat dilakukan 2-3 hari sebelum hari H.

Namun pengantin juga harus tetap menjaga kebugaran tubuh, karena terkadang kesibukan mengurus kesiapan pesta pernikahan mendesak desak,. Oleh karena itu pengantin tetap makan dan minum dengan porsi yang tidak berlebihan walau hanya nasi putih, air putih, sayur bening dan beberapa jenis buahbuahan. 

Bagi calon pengantin yang memiliki berat badan berlebih, dianjurkan untuk melakukan diet tertentu sebulan sebelum hari H.

Griya Rias Gita