GITA SALON

Hampir semua tata rias pengantin tradisional di Indonesia memiliki pesona yang menarik perhatian. Selain mempercantik penampilan pengantin, tata rias makeup pengantin tradisional juga memiliki nilai-nilai kebudayaan yang tinggi. Ditambah lagi dengan aksesories dan busana yang membuat tampilan pengantin tradisional Indonesia menjadi penuh fenomena akan kecantikan dan kemegahan. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pernikahan diseluruh daerah di Indonesia memiliki makna tentang kebudayaan yang tak ternilai. Untuk kita ambil contoh untuk makeup rias pengantin Jogyakarta. Paes ageng yang berpadu dengan makeup sangat memberikan fenomena keluwesan pengantin jawa. Dan perlu diketahui, bahwa paes ageng memiliki makna filosofi adat jawa yang tidak main-main. Jadi selain mempercantik, paes ageng juga memiliki makna budaya. Ditambah dengan aksesories kembang goyang, maka kecantikan dari pengantin Jogyakarta akan semakin mempesona. Kebaya dan batik sepertinya tak dapat dipisahkan dar

Penampilan gaya pengantin tradisional Solo memiliki daya tarik terik tersendiri bagi para calon pengantin. Selain  anggun dan mempesona, t ampilan pengnatin Solo membawa aura tersendiri bagi penggunanya. Maka tak salah bila calon pengantin yang berdarah jawa dimanapun ia berada, akan memilih gaya ini untuk pernikahannya. Bahkan ada pasangan pengantin diluar orang jawa, yang memilihnya. Untuk melakukan Tata Rias Pengantin Solo ini, tak akan lepas dari bagian yang penting dalam tata rias wajah pengantin wanita, yaitu Paes Solo. Pada era 3 dasawarsa yang lalu, paes solo seringkali dilakukan pada pengantin wanita tanpa hijab. Namun sekarang paes solo sudah banyak dilakukan pada pengantin wanita yang berhijab. Banyaknya permintaan dari pasangan pengantin yang menggunakan jilbab/hijab, terhadap  tata rias makeup paes solo, membuat perias memodifikasi kreatif pada tata pelukisan paes.  Dengan jilbab menggunakan kain warna hitam, kreatifitas pelukisan paes dilakukan sehalus mungkin.

Foto prewedding pada era sekarang seperti merupakan suatu bagian dari dekorasi pesta pernikahan. Biasanya dipasang dibagian depan gerbang pintu masuk area pesta. Pemasangan dekorasi foto ini bermacam-macam. Ada yang dipasang dengan standing frame saja, dan ada juga yang disusun secara artistik diatas meja. Foto prewed sendiri dapat berupa foto bergaya bebas maupun formil. Foto bergaya bebas Sering kali dilakukan outdoor, bisa dilakukan dengan atau tanpa makeup. Busana pun seringkali casual saja. Memang selama ini, pengambilan foto untuk prewedding terkesan dilakukan dilokasi outdoor. Namun untuk melakukan itu kadang kadang terbentur beberapa masalah karena calon pengantin seyogyanya mempersiapkan beberapa pendukungnya yaitu perias make up prewedding, busana, persiapan transportasi, jadwal waktu dan budget yang cukup. Untuk melakukan foto prewed ini,bagi sebagian calon pengantin, kadang-kadang sulit dilakukan. Pekerjaan, kesibukan, atau masalah lainnya, membuat calon pengantin me

Keraton Yogyakarta Hadiningrat adalah salahsatu pusat budaya Jawa yang menjadi panutan dalam seni tata rias Pengantin Gaya Yogyakarta. Paes Ageng merupakan tata rias pengantin yang memiliki kedudukan tertinggi di Keraton Yogyakarta hal tersebut tidak terlepas dari sejarah terciptanya tata rias tersebut dan tingkat kerumitan yang tinggi ketika mengerjakannya. Pada masa sebelum Hamengkubuwono IX, tata rias Paes Ageng hanya digunakan oleh putra-putri keraton Yogyakarta saat melangsungkan pernikahan dengan riasan yang sangat sederhana. Namun sejak pemerintahan Hamengkubuwono IX Paes Ageng telah diperbolehkan digunakan masyarakat umum.   Hal tersebut tidak terlepas dari peran para empu pemaes keraton yakni Alm. Ibu Ray Rochaya Donolobo, Alm Ibu Ray Pradjoko Halpito, Alm Ibu Ray Trenggono Sosronegoro dan Alm Ibu Ray Marmien SardjonoYudosipuro yang meminta izin kepada Sri Sultan supaya tata rias, busana dan segala upacara yang berkaitan, dapat digunakan masyarakat umum. Denga

Jilbab atau hijab adalah pelengkap busana wanita yang menutup bagian kepala. Dalam etika wanita muslim, hijab merupakan salah satu syariat dalam tata cara berpakaian wanita muslimah. Bentulk Jilbab, atau hijab bermacam macam, dan penggunaannya juga   tergantung dari kebutuhan acaranya. Dari mulai hijab untuk bekerja, acara keagamaan, olahraga, dan sebagainya sampai pada hijab yang paling indah yaitu hijab pengantin. Hijab pengantin memiliki bentuk tersendiri. Selain menggunakan kain penutup, hijab pengantin juga menggunakan mahkota atau aksesories. Berbagai model hijab pengantin merupakan hasil kreatifitas perias dalam memodifikasinya.  Memodifikasi hijab untuk pernikahan tentunya berbeda dengan hijab yang biasa digunakan untuk acara-acara biasa. Modifikasi hijab adalah  mengkombinasikan kreasi ornamen kain, serta aksesories-aksesoriesnya.  Saat era sekarang ini, trend hijab do pengantin beralih pada bentuk hijab yang tidak menggunakan aksesories dan mahkota yang meninggi.

Tampil cantik dan elegan  dihari pernikahan adalah dambaan setiap pengantin wanita. Penampilan dihari pernikahan merupakan aktualisasi diri pribadi dihadapan para tamu undangan. Karena tidak hanya  sanak saudara, tapi juga kolega dari sang suami maupun orang tua, semua  akan memberikan ucapan selamat atas kebahagiaan pasangan pengantin. Sentuhan make up wajah yang detail dan luwes, lebih berbeda dengan makeup untuk acara biasa. Makeup untuk pernikahan dilakukan lebih spesial dengan menggunakan kosmetik yang berkualitas. Untuk melakukan make up pengantin, perias membutuhkan waktu yang lebih lama, biasanya berdurasi antara 2 sampai 3 jam, tergantung dari gaya tata rias yang diambil apakah adat tradisional atau modern. Waktu yang dibutuhkan tersebut 90% digunakan untuk makep hairdo/hijab yang teliti dan detail, sisanya untuk tata busana yang sebelumnya sudah difitting. Penataan aksesories pada tata rias pengantin apapun gayanya, merupakan bagian diantara makeup dan busana. Pen

Terkesan, dalam melakukan tatarias makeup pengantin, perias begitu mudah melakukannya. Namun sebenarnya untuk hasil makeup yang bagus tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk melakukan tata rias makeup pengantin agar menghasilkan kecantikan natural, luwes dan manglingi, memerlukan beberapa faktor keahlian dari seorang perias. Faktor pertama, dan merupakan yang paling penting, yaitu faktor 'sense art of beauty' dari perias. Dikatakan penting karena perias yang memiliki 'rasa seni terhadap kecantikan wajah' akan dapat memahami gambaran cantik dari karakter wajah seorang wanita. Perias yang memiliki jam terbang tinggi dalam tata rias pengantin, akan lebih cepat menganalisa dan menentukan tata rias dan make up yang tepat agar pengantin menjadi cantik, luwes dan manglingi. Yang kedua, perias dituntut untuk jeli dan teliti dalam memilih kosmetik yang tepat. Karena kosmetik dengan kualitas bagus akan menghasilkan tata rias makeup yang lebih sempurna. Mulai dari fond