Kebaya Akad dan Kebaya Resepsi, Apa Bedanya?

Dalam menjalankan profesi sebagai perias pengantin, kadangkala ada pertanyaan yang diajukan calon pengantin, apakah busana akad harus kebaya putih. Pertanyaan itu diajukan oleh calon pengantin, karena kebanyakan dari pengantin muslimah yang melakukan akad dengan kebaya putih.

Kebiasaan penggunaan busana putih untuk akad ini, menjadi suatu citra yang umum dan kuat terpatri bagi kalangan calon pengantin baru, bahwa kalau akad nikah itu harus menggunakan busana warna putih.

.

Kalau kita tinjau lagi, sebenarnya tidak ada ketentuan bahwa untuk melangsungkan akad nikah, calon pengantin harus berbusana putih. Namun kita juga menyadari bahwa memang busana warna putih adalah warna busana yang paling baik untuk melakukan akad nikah. Selain melambangkan kesucian, warna putih juga dapat beradaptasi dengan suasana apapun.

Lantas bagaimana bila busana resepsi yang dipilih juga berwarna putih.

Dan akan timbul juga pertanyaan, apa beda kebaya akad nikah dan resepsi?.

Bila anda calon pengantin yang memang memilih warna putih untuk akad dan juga resepsi maka perbedaannya ada terletak pada poin-poin sbb.

Busana akad putih :

-untuk busana wanita cenderung menggunakan payet payet yang lebih sedikit dan aksesories tidak berlebihan. Aksesories yang tidak berlebihan dimaksudkan agar tidak mengganggu kelangsungan acara akad nikah. 

-Model kebaya lebih cenderung hanya kebaya nasional.

-Corak warna cenderung busana warna bersih seperti putih susu.

Busana resepsi putih:

-Warna corak payet lebih bervariatif dan menggunakan aksesoris  serta renda yang tentunya mempercantik busana pengantin. Selain membawa nuansa pesta menjadi lebih glamour, aksesories payet juga dapat menyelaraskan warna dari nuansa pesta. Misalkan payet gold, dapat menyelaraskan dengan warna nuansa tenda gold.

-Model kebaya lebih cenderung bertema sesuai dengan yang diinginkan oleh pengantin. Misalnya pengantin modern, maka yang diambil adalah busana gaun wedding putih modern.

-Corak warna putihnya bermacam-macam, ada busana resepsi warna putih tulang, putih terang maupun putih abu-abu.

Dengan melihat perbedaan itu, maka calon pengantin bisa membedakan busana putih mana yang sebaiknya dipilih untuk akad maupun resepsi.

Namun bila kita kembali kepada arti pernikahan secara harfiah, bahwa busana akad maupun resepsi tidak ada ketentuan warna dan model, sehingga dapat berwarna apa saja dan bermodel apa saja, asalkan memenuhi syarat etika busana muslim sesuai ketentuan agama.

Gsrp*