Model Melati Menjuntai Untuk Rias Semua Gaya Pengantin

Dalam tata rias pengantin, penggunaan ronce bunga melati sudah menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa diabaikan. Hampir semua acara pernikahan di Indonesia menggunakan melati sebagai ornamen hiasan pengantin. Dengan bentuk roncean yang bermacam-macam, ada yang bentuknya menjadi pakem dalam tata rias pengatin adat, ada juga yang menjadi aksesories yang mempercantik pengantin muslimah maupun modern.

Bentuk bentuk roncean melati, seperti tibo dodo, laar dan rajut sudah tak asing lagi di semua tata rias pengantin Indonesia. Corak roncean melati untuk pengantin adat dari Sabang sampai Merauke sangat beragam. Ada yang dibentuk untaian panjang,  penutup konde, hiasan bulat bintang, jala-jala sebagainya.

Namun dari sekian banyak bentuk roncean melati, bentuk rangkaian memanjang melati kuncup dengan bagian ujungnya diberikan sumping, adalah yang paling banyak digunakan pada hampir semua gaya rias pengantin. Mari kita lihat jenis roncean melati yang bentuknya menjuntai di beberapa gaya pengantin.

Ronce melati menjuntai untuk pengantin Jawa.

Tibo dodo merupakan beberapa rangkaian melati yang dirangkai menjuntai sepanjang -/+40cm. rangkaian disatukan membentuk kumpulan mirip seperti kepangan rambut. Tibo dodo dipasang dibagian kepala pengantin wanita bagian kanan dari sanggul menjuntai hingga dada. Kemudian disebelah kiri sanggul juga di berikan rangkaian melati yang lebih pendek yang sering disebut sintingan.  Untaian melati juga di berikan untuk hiasan keris pada pengantin pria.

Ronce melati untuk pengantin sunda

Mayangsari dan Mangle susun merupakan beberapa rangkaian melati yang dirangkai menjuntai sepanjang disisi kiri kanan sanggul pengantin. Mangle susun lebih panjang sampai ke bahu dna dipasang disisi kanan. Bila mayang sari dipasang di sebelah kiri. Pada pengnatin pria, diberikan juga untaian melati pada kerisnya.

Ronce melati untuk pengantin betawi.

Dalam adat betawi roncean melati dikenal dengan roje melati. Pemasangnnya juga sebagai penghias tata rias pengantin wanita. Menjuntai dari belakang telinga ke dada.

Selain dari pada itu, ronce melati menjuntai juga banyak digunakan untuk tata rias pengantin Batak. Melati terjuntai jatuh sampai kedada pada pengantin batak, hampir sama dengan penggunaan melati sebagai aksesories menjuntai pada adat jawa.

Penggunaan ronce melati masih banyak digunakan pada pengantin muslimah, namun agak jarang digunakan pada pengantin nasional. Apalagi gaya pengantin modern, sangat jarang menggunakan melati.

Seringkali melati dimodifikasi dengan tujuan agar penampilan  pengantin lebih memiliki nilai sakral pernikahan. Dan tak dapat dipungkiri, bahwa ronce melati menjuntai dapat lebih menyempurnakan tata rias makeup pengantin, sehingga tampilan telihat lebih cantik dan anggun. 

gsrp*