Pesona tata rias pengantin tradisional jawa Jogyakarta

Hampir semua tata rias pengantin tradisional di Indonesia memiliki pesona yang menarik perhatian. Selain mempercantik penampilan pengantin, tata rias makeup pengantin tradisional juga memiliki nilai-nilai kebudayaan yang tinggi. Ditambah lagi dengan aksesories dan busana yang membuat tampilan pengantin tradisional Indonesia menjadi penuh fenomena akan kecantikan dan kemegahan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pernikahan diseluruh daerah di Indonesia memiliki makna tentang kebudayaan yang tak ternilai. Untuk kita ambil contoh untuk makeup rias pengantin Jogyakarta. Paes ageng yang berpadu dengan makeup sangat memberikan fenomena keluwesan pengantin jawa. Dan perlu diketahui, bahwa paes ageng memiliki makna filosofi adat jawa yang tidak main-main. Jadi selain mempercantik, paes ageng juga memiliki makna budaya. Ditambah dengan aksesories kembang goyang, maka kecantikan dari pengantin Jogyakarta akan semakin mempesona.

Kebaya dan batik sepertinya tak dapat dipisahkan dari budaya jawa. Begitu pula dengan busana pengantin tradisional jawa yang banyak menggunakan unsur batik, yang membawa nilai keunikan tersendiri. Memang busana pengantin tradisional jawa, selain menambah pesona keserasian kedua mempelai, busana juga menjadikan pengantin tradisional jawa ini terlihat sangat berbeda dengan apa yang dikenakan oleh keluarga maupun tamu undangan.

Tata rias pengantin Jogyakarta dengan paes dan busananya itu adalah salah satu contoh bahwa tata rias pengantin adat tradisional Indonesia dari wilayah manapun, semuanya memiliki pesona tersendiri dan merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai dan perlu dilestarikan.

Tata Rias makeup : Yani Dachlan - Griya Rias Gita