Trend Tata Rias Pengantin Adat Jogyakarta di Jakarta

Trend tata tias pengantin adat Jogyakarta di jakarta terkesan jarang ter-ekspose pada event-event  wedding exhibition. Padahal banyak sekali calon pengantin yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahannya dengan menggunakan busana dan tata rias pengantin adat jawa baik Solo maupun Jogyakarta.

Kesan yang sering didapat adalah tidak adanya trend perkembangan tata rias pengantin adat dari tahun ketahun, baik busana maupun tata riasnya.  Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena semua itu dilakukan oleh perias pengantin adat dengan maksud untuk mempertahankan pakem dan ketentuan serta melestarikan nilai-nilai budaya adat istiadat jawa.

Namun tidaklah berarti bahwa tata rias dan pesta pernikahan adat tidak memeiliki trend perkembangan. Di kota kota jawa tengah, apalagi Solo atau DIY Jogyakarta, para perias profesional maupun designer busana sering berkolaborasi untuk mengadakan pameran perkembangan kreasi tatarias pengantin jawa. Perkembangan dari tata rias itu bisa kita lihat pada modifikasi aksesories, kombinasi sanggul, busana, pelaminan dan sebagainya. 

Untuk trend rias pengantin adat Jogya kali ini adalah paes ageng yang elegan dengan jilbab muslim. Jilbab hitam penutup kepala hampir tidak terlihat. Warna hitamnya berbaur dengan paes ageng, dan penutup leher mengharmoniskan tata rias pengantin Jogya.

Tatarias pengantin Jogya memiliki keindahan tersendiri. Dengan paes ageng serta aksesoriesnya apabila ditangani dengan baik, maka tata rias pengantin jogya akan terkesan elegan dan glamour.

Pengantin : Rifka dan Ipul

Lokasi : Depok

Rias Pengantin : Griya Rias Gita 

Oleh : Yani Dachlan